Apa saja target Rio Haryanto di Tahun 2016 ??
Setelah beberapa kali mengaharumkan nama Indonesia di dunia
internasional melalui balapan roda empatnya. Kini Rio Haryanto, pembalap muda
indonesia yang masih berumur 22 tahun dan lahir di Surakarta sudah siap dalam
menghadapi tahun 2016.
Memulai karir di kejuaraan Asia seperti : Asian Formula Renault Challenge, Formula Asia 2.0, and Formula BMW
Pacific dari tahun 2008 – 2009. Selanjutnya, Rio Haryanto promosi menuju ke
GP3 dua kasta di bawah Formula 1 pada tahun 2010. Bersama Manor Racing , Rio
Haryanto berhasil memenangi seri di
Instanbul Park dan berhasil finis posisi lima di klasemen akhir. Rio Haryanto
juga pernah mencicipi Auto GP di tahun 2011, berhasil meraih di seri valencia
dan berakhir posisi 7 klasemen akhir pembalap. Pada tahun 2012 menjadi awal Rio
Haryanto bermain di GP2, bersama Carlin Team.
Di tahun 2015, sudah cukup untuk memenuhi target Rio
Haryanto. Musim 2015 merupakan musim ke empat Rio Haryanto dalam kompetisi
GP2. Selama 4 musim bermain di GP2, di
tahun mungkin merupakan sebuah pencapaian terbaik selama 4 musim bersaing di
GP2. Menggunakan mobil dari Campos Team Racing, Rio Haryanto sudah bisa
melebihi terget yaitu bisa menepati posisi keempat klasemen pada posisi
pembalap GP2. Sebenarnya target awal Rio Haryanto, hanya 5 besar di klasemen akhir pembalap.
Tetapi, walaupun dapat melebihi target klasemen pembalap.
Rio lantas tidak bisa membanggakan dirinya. Rio tetap merasa bahwa akan
mengevaluasi diri dari kekurangan yang perlu di perbaiki. Bahkan Rio menyadari
ada beberapa hasil balapan itu karena dari faktor eksternal seperti terkena
pinalti yang tidak sesuai kepada dirinya. Walaupun begitu, anak dari pasangan
Indah Pennywati dan Sinyo Haryanto ini pada saat balapan tetap fokus dan penuh
percaya diri.
"Saya selalu mengevaluasi hasil dari setiap sesi dan jika melihat ke belakang tentu ada beberapa hal yang saya rasa bisa diperbaiki,"
"Setelah memastikan mobil berjalan lancar dan dapat melaju kencang, masih ada faktor eksternal lain yang dapat mempengaruhi hasil lomba. Misalnya, tertabrak kompetitor lain atau mendapat penalti yang saya rasa kurang adil."
"Meski demikian, apapun yang terjadi, saya harus percaya diri melihat ke depan," lanjut pebalap berusia 22 tahun kepada DetikSport.
Setelah merasa puas dengan pencapaiannya di ajang kejuaraan
GP2, Rio menargetkan untuk berkompetisi di ajang Formula 1 pada tahun ini.
Akhir Tahun 2015 mendapatkan sebuah kesempatan langka untuk tes dengan Manor
Team. Manor merupakan team yang berada di kejuaraan F1. Menggunakan mesin asli
pabrikan Ferrari. Manor pun juga merupakan team yang sudah mempersiapkan
mobilnya dengan serangkaian tes. Manor juga digadang – gadang akan menjadi
mobil Ferrari B. Setelah menjalani beberapa test untuk Rio Haryanto, Manor pun
merasa terkesan dan menawarkan Rio Haryanto satu stock driver untuknya.
Proses Negosiasi antara Rio Haryanto dan Manor pun berjalan
lancar. Kementrian Pemuda dan Olahraga dan Kementrian BUMN pun sudah siap
mendukung dan memberikan bantuan kepada Rio Haryanto untuk mendapatkan Sponsor.
Kini, Rio hanya tinggal menunggu keputusan dari Manor Team.
"(Target saya di 2016) Mengharumkan nama Indonesia di Kejuaraan Dunia Formula 1," Tutup Rio.
"(Target saya di 2016) Mengharumkan nama Indonesia di Kejuaraan Dunia Formula 1," Tutup Rio.
Semoga Target Rio Haryanto bisa terwujud dan bisa
mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia Internasional. Apalagi jika memang
benar Rio akan bergabung dengan Manor Team , ini akan menjadi sejarah bangsa
Indonesia yang tidak akan terlupakan.