CEO Electronic Arts yang mendapatkan gaji sebesar 193 miliar.
Halo Sobat blogger united, siapa
sih yang tidak kenal dengan EA atau biasa disebut Electronic Arts (EA). EA
perusahaan game yang cukup besar dan berhasil membuat game yang cukup populer
seperti Battlefield Hardline yang dirilis di tahun 2015 lalu. Selanjutnya
disini kita akan membahas gaji yang diterima oleh CEO dari EA yaitu Andrew
Wilson
sumber foto : google.com
Tahun 2014 lalu bisa jadi
tahunnya seorang publisher video game Electronic Arts (EA). Bagai mana tidak,
di tahun tersebut merekan berhasil mendapatkan cukup WOW. Bahkan, CEO dari EA,
Andrew Wilson, disinyalir mendapatkan sebuah gaji hingga USD 13,9 juta atau
jika dirupiahkan sebanyak 193 miliar sepanjang tahun 2014 lalu. 193 miliar
merupakan nominal yang cukup fantastis bagi seorang CEO dari EA.
Pendapatan dari CEO EA tersebut
didapat dari hitungan tahun fiskal EA 2014 yang selesai pada Maret 2014. Pasti sobat
blogger pasti ada bertanya, “terus bagimana rincian uang USD 13,9 juta tersebut
dapat di peroleh ?”. Dilansir dari Salary.com, Uang sebanyak USD 13,9 juta
didapat dari jumlah penghasilan yang didapat Andrew sebanyak USD 674.000
ditambah dengan bonus sebanyak USD 780.000, masih ditambah USD 8,6 juta sebagai
opsi saham, dan USD 3,8 jutan sebagai award saham.
Penghasilan besar pastinya bukan
didapat dengan cuma diam saja ya, sobat. Bahkan EA terus melakukan
inovasi-inovasi dari sebuah game agar bisa lebih dinikmati untuk penggemar mereka.
Sobat jangan terpanana dengan angka tersebut ya, tetapi dari kerja keras yang
dilakukan EA sampai sekarang. Dikutip dari Gamespot, setelah EA mengganti CEO
di bulan September 2013 lalu dengan memilih Andrew Wilson, saham EA pun
melonjak naik dari USD 26,60 menjadi sekitar USD 67. Bahkan nilai tersebut
masih stabil hingga saat ini.
Sebelum dipilih menjadi seorang
CEO EA, Andrew Wilson menjadi peranan esekutif tinggi di Battlefield dan FIFA,
2 game yang cukup sukses menjadi primadona sebagian gamer. Bahkan sebelum
menjadi CEO, Andrew telah mengemukakan visi dan misi yang membuat EA menjadi
perusahaan yang bermoto player-first, bukan menjadi perusahaan serakah seperti
yang dipandang oleh sebagian gamer.
Bahkan Andrew mengungkapkan bahwa
sukses yang diterima sekarang merupakan hasil didikan dari ayahnya yang
tertanam dalam dirinya. "Aku adalah anak berkerah biru yang datang dari
keluarga pekerja. Aku dan kakakku melihat etos kerja dari ayah yang telah
banyak mendidik kami. Bangun jam 4 pagi lalu bekerja," tutur Wilson
Yang mengejutkan dari Andrew
adalah meski telah menjadi dari CEO di perusahaan game ternama di seluruh
dunia, siapa yang tahu bahwa ibu dari Andrew Wilson malah tidak tahu bahwa anaknya
telah menjadi seorang yang sukses. "Ibuku bermain Facebook seperti orang
pada umumnya. Tapi aku rasa ia tidak tahu apa yang aku lakukan. Dan itu tidak
apa-apa," pungkas Wilson.